Meragu

Kemaren, 18 Des 2011
Q diajak ama dia ke kondangan temannya, disana aku makan lontong sate, tahu campur, es buah dan bakso. Waktu makan tahu campur dia ngeliat bu uce lalu q minta segera pergi ntuk mencari menu lain (agr gak ketahuan). Trus qt pun minum es buah abis itu makan bakso, selesai makan bakso aku ngeliat bu nurul segera q bilang "pulang yuk??" trus aku lewat belakang eh,,, ternyata ketahuan anaknya bu nurul so q bilang "lewat depan saja yuk,," ya udah qt pulang tanpa menoleh kanan kiri.

Jujur aku belum siap buat nikah, tapi kalau untuk sekedar berteman aku sich oke-oke aja, tapi aku juga nggak mau nyakitin perasaan orang lain karna aku belum melihat cinta dimatanya, yang kulihat darinya hanya cinta seorang kakak. Dulu memang yang aku minta dariNYA adalah cinta seorang kakak ke adiknya, cinta seorang bapak ke anaknya, tapi akupun juga pingin dicintai sebagai seorang kekasih bukan karna keterpaksaan dikarenakan dia diharuskan keburu menikah.

Pertama

Kemarin, 4 des 2011,
Q memutuskan untuk jalan dengannya, dengan alasan menagih traktiran yg pernah dia janjikan. Entah dari mana q punya keberanian untuk melakukannya. Apakah karna mendengar ibunya sakit, ataukah ada sedikit sifat yg kusuka darinya?? (karna q sempet marah dgnnya karna dia tidak perhatian)

Sebelumnya
Selasa, 22 des 2011
Q pergi ke jakarta untuk mengirim borang akreditasi, 1 jam naik pesawat & 1 jam naik bis, 30 menit naik taksi, nah waktu naik taksi itulah q mabuk perjalanan. Org bilang, wah ndeso gak pernah naik pesawat (ya q biarain aja) padahal q mabuk karna naik ya bis itu ehm,,,, malu dech,,,, biarinlah. Trus malemnya naik kreta menuju manding yogya (untuk pengambilan foto buat laporan ibu), nyampai sana pagi jam 5.30 wib, langsung cari penginapan, tidur bentar & jam sepuluh langsung menuju manding sampai selesai pukul 15.00 wib. jam 7 malam langsung balik ke surabaya naik travel Rosalia Indah (pas perjalanan inipun perut q dah gak enak lagi tapi untung q sempet minum obat)

Sabtu, 3 des 2011
Dia menanyakan, "sakit apa ir ko gak masuk kerja?"
Q jwb, "kecapaian aja kok, kok nanyanya baru sekarang? sibuk ta?"
Dia jawab, "daripada gak nanya mending terlambat he2"
Q jwb, ngono ta? luwih mentingno kerjaan yo? lah mo q gak kerjo, opo q gak malah dicuekin pool?
Q lupa juga dia bilang apa, pokok intinya harus balance klau kerjaan sibuk ya konsen di kerjaan sama juga dgn kluarga)
Dan diapun juga ksih tahu klau ibunya lg sakit dan gak bisa jalan

Q pun berpikir, mungkinkah ini takdirku,,,