Rabu, 19 Mei 2010

Biarlah Aku Sekali-Kali Menangis

Biarlah Aku sekali-kali menangis
Agar kutahu bahwa, aku dapat menunggu dan kemudian mendapatkannya
Biarlah Aku sekali-kali menangis
Agar kutahu bahwa, aku tak selalu bisa menempuh caraku
Biarlah Aku sekali-kali menangis
Agar kutahu walau kau disampingku, kita bukanlah satu
Agar ku dapat belajar bahwa, kau tak perlu selalu memberiku seluruh waktumu
Biarlah Aku sekali-kali menangis
Agar kutahu bahwa, aku mampu menghibur diriku
Agar ku dapat belajar bahwa memprotes tidak selalu mengubah segalanya
Biarlah Aku sekali-kali menangis
Karena “menunggu” bukan berarti tiada kasih, tapi justru lebih banyak mendapatkankan kasih